aku bunuh sebuah pagi dalam kamarmandi yang menyanyi
setelah sebelumnya dikejutkan
oleh sisa doa
yang
tak
habis
dimakan tikus tadi malam
bersama pagi kubunuh seikat waktu yang dibeli di supermarket seminggu lalu
bau kulkas, ujarmu
dari atas ranjang yang juga bau
mani
maka tandaslah
angkaangka
alamatalamat
deringdering
maka mampuslah
tanyajawab
hirukpikuk
basabasi
tinggal kamarmandi menangis
O, kamarmandi yang merah karena pagi yang berdarah
karena waktu yang bernanah
karena bau yang payah
karena bulan yang patah
karena buku yang terkunyah
karena televisi yang marah
karena weker hamil tua
petojo, 140110
eh, gubugnya terisi lagi. kali ini dengan puisi rupanya. btw, wekernya mang udah hamil berapa bulan?hehe
ora ngerti aku…piye toh maksud e…?
boleh tolong di jelaskan mas roy? 🙂
ora ngerti aku…piye toh maksud e…?
boleh tolong di jelaskan mas roy? 🙂